Survei dari GiftCards.Com, pengecer kartu hadiah online yang berbasis pada Amerika Serikat menandakan, berpacaran sebenarnya tak selalu menghabiskan banyak uang yang misalnya kita pikirkan.
Tim peneliti menyurvei lebih berdasarkan 1.000 pria dan wanita buat mendapatkan gambaran biaya yang dimuntahkan selama menjalani hubungan asmara, serta berapa poly jumlah uang yg mereka habiskan buat momen-momen romantis khusus.
Juga dibandingkan pengeluaran mereka yang masih lajang, menjalani masa pacaran & telah terikat pada pernikahan.
Ternyata, para lajang justru mengeluarkan uang lebih banyak ketika sedang berusaha menerima cinta sejati. Rata-homogen lajang pada AS menghabiskan 146 dolar atau hampir Rp 2,5 juta buat melakukan pendekatan.
Sementara itu, mereka yg telah menjalani masa pacaran mengeluarkan uang sedikit lebih rendah, 139 dolar. Setelah menikah, aturan buat kencan berkurang lagi.
Hasil survei ini mengambarkan orang-orang yg terlibat pada komitmen justru memiliki pengeluaran lebih sedikit.
Namun, porto yg dimuntahkan dalam satu kali kencan, justru paling poly dalam orang yang sudah menikah.
Temuan menarik lainnya, semakin banyak uang yg dikeluarkan untuk program khusus, misalnya ulang tahun, liburan, atau hari jadi, semakin tinggi peluang kita dan oleh kekasih buat menikah.
Bagaimanapun pula, uang bukanlah penentu kebahagiaan dalam sebuah interaksi. Jadi, bukan berarti pasangan yg mengeluarkan sedikit uang buat berkencan dan berlibur bersama tak akan berakhir bahagia.
Selama kita memiliki syarat keuangan yang baik, tak ada salahnya memberi sesuatu buat menerangkan pada pasangan betapa kita mencintainya.
Apabila syarat keuangan nir memungkinkan, jangan memaksakan diri mengeluarkan uang saat berkencan.
Banyak jua aktivitas menarik & berkesan yang mampu kita lakukan beserta pasangan tanpa perlu mengeluarkan poly porto. Misalnya mendatangi acara yg digelar komunitas hobi, nonton pada rumah, atau jalan ke taman.
© Kompas.com
Salam Netizen
0 Komentar