Dengan sistem tadi, WhatsApp hendak memastikan orang lain yang bukan pemilik akun tidak akan dapat mengakses pesan pribadi pengguna. Dilansir menurut page Metro, Minggu 4 November 2018, aplikasi milik perusahaan Facebook itu menyatakan 'perang' pada 'mata-mata'.
FaceID bekerja menggunakan memindai paras pemilik iPhone, sementara TouchID membutuhkan sidik jari. Biasanya, prosedur keamanan ini dipakai buat membuka kunci ponsel.
Namun, WABetaInfo, situs web yg menganalisa kode dalam versi beta Whatsapp, menemukan fitur tersembunyi, yg mengungkapkan keduanya akan segera dipakai untuk mengunci pesan eksklusif.
Setelah fitur ini diaktifkan, Anda harus menerangkan identitas Anda dengan memindai wajah atau sidik jari buat membaca pesan.
"Saat Touch ID (atau ID Wajah) diaktifkan, WhatsApp menambahkan tingkat proteksi primer ke aplikasi. Untuk menggunakannya, setiap kali Anda membuka WhatsApp, otentikasi diharapkan," tulis WABetaInfo.
"Kami tidak tahu kapan fitur ini akan tersedia secara publik buat semua orang, melihat bahwa ini masih pada tahap alfa," katanya. (asp)
© viva.co.id
Salam Netizen
0 Komentar